Tips Menata Makanan Prasmanan/Buffet agar Menarik, Efektif dan Lancar
Bagaimana cara menata makanan yang disajikan prasmanan atau buffet agar menarik, menggugah selera dan menjamin kelancaran acara perjamuan? Ada tips dan trik-nya.
Saat mengadakan acara yang melibatkan banyak tamu, mengatur sajian makanan dan minuman dengan baik akan menghindarkan dari masalah penyajian, konsentrasi perhatian yang terpecah, sampai yang terburuk: keributan di antara orang yang antre.
Ada beberapa tips menata buffet agar para tamu antre teratur dan tidak perlu berdesakan, mendapatkan kesempatan yang sama atas semua hidangan, dan tanpa perlu marah-marah karena hidangan tertentu habis terlebih dahulu.
Simak tips cara menata prasmanan/buffet berikut:
Perkirakan arah dan jarak pergerakan tamu
Baik itu rombongan kecil berjumlah 10 orang ataupun tamu undangan pernikahan yang jumlahnya ratusan, orang-orang akan mendekat bersamaan begitu tanda “silakan ambil makanan” kelihatan.
Nah, untuk mencegah terjadinya saling tabrak, senggolan atau perselisihan di antara tamu, penyelenggara atau penanggungjawab katering perlu memperkirakan arah datangnya orang (baik itu pintu ataupun ballroom pusat acara). Karena orang datang bergerombol mencari makanan, beberapa trik berikut dapat dipakai:
- Beri tanda arah masuk dan keluar--Orang-orang harus tahu di mana mereka harus mulai mengantre dan ke mana arah mengambil makanan. Jangan sampai sebagian antre di ujung terdekat meja sementara yang lain menyerobot langsung ke tengah-tengah. Bisa gunakan pagar pita atau pelayan khusus yang mengarahkan jalannya para tamu menuju meja.
- Ruang gerak yang cukup--Baik di ujung “masuk” ataupun ujung “keluar” dari meja prasmanan perlu disiapkan ruang gerak yang cukup. Ujung “masuk” meja harus mengakomodasi antrean, sementara ujung “keluarnya” menjamin agar tamu yang sudah selesai mengambil makanan bisa langsung menjauh tanpa memperlambat lalu lintas antrean di belakangnya.
- Beri tanda nama untuk setiap sajian--Para tamu perlu tahu apa yang tersaji (khususnya apa yang mereka mau dan tidak mau makan). Tanda nama makanan yang nampak jelas akan memberi waktu bagi para tamu untuk menentukan makanan apa yang mereka inginkan sebelum berada di depan meja. Ini bisa menghemat banyak waktu dan memperlancar alur antrean.
Letakkan menu minuman di meja terpisah
Kenapa meja minuman harus dipisah dari meja makanan? Saat mengambil teh atau kopi, misalnya, orang perlu waktu lebih lama ketimbang mengambil nasi-sayur-dan lauk. Minuman biasanya disajikan dalam dispenser besar atau tempat khusus, di mana orang bisa memilih minuman sekaligus gelas saji yang tepat, termasuk menambahkan gula atau tidak.
Menaruh meja minuman terpisah dari makanan akan menciptakan alur sendiri yang tidak saling mengganggu.
Selain itu, orang bisa saja mengambil minuman untuk kedua atau ketiga kalinya, sehingga antrean di meja minuman tidak hanya diisi orang yang baru ingin mencoba, tetapi juga yang mengisi ulang. Ini membuat mejanya bisa saja lebih padat dan lebih kotor, sehingga mempengaruhi selera makanan.
Tips kenyamanan: Stand by untuk memantau kebersihan meja. Karena meja minuman sering jadi tempat tumpahan dan tetesan minuman, warna, dan bahkan gula, diperlukan perhatian khusus agar taplak atau permukaan mejanya senantiasa bersih. Petugas jaga harus sigap membersihkan tetes-tetesan minuman atau bungkus-bungkus gula yang berserakan. Bila perlu, sediakan tempat sampah dan petunjuk khusus agar tamu tidak membuang sampahnya sembarangan. Meja yang selalu bersih juga akan membuat tamu lebih hati-hati dalam menuangkan minumannya.
Piring di awal, sendok-garpu belakangan
Jangan taruh sendok dan garpu di ujung “masuk” meja.
Sebaiknya, taruhlah di ujung “keluar”. Bagian pangkal atau ujung “masuk” meja saji adalah tempat khusus untuk piring-piring dan mangkuk sop. Ini karena proses mengambil piring lebih cepat dan ringkas, sementara mengambil sendok (+garpu) lebih mudah di ujung “keluar” karena tamu dapat langsung menempatkannya di atas piring yang sudah diisi makanan, bukan dipegang sambil antre.
Atur peralatan makan di beberapa tumpukan
Karena tamu akan antre secara bergerombol, ada baiknya memperbanyak titik di mana beberapa orang bisa mengambil alat makan sekaligus tanpa harus antre terlalu lama. Piring misalnya, disusun tidak cuma di satu titik, tetapi ada 3 atau 4 titik di pangkal meja. Begitu pula dengan gelas plastik untuk minum, tisu, atau mangkok sop. Beberapa orang bisa mengambil mangkok sop secara bersamaan tapi dari tumpukan yang berbeda, meski masih dalam antrean.
Tips kenyamanan: Permudah orang mengambil tisu dengan melipat salah satu sudutnya ke arah atas (tidak datar) atau bagian lipatannya menghadap ke arah ambil.
Ini karena bentuk tisu yang tipis sering kali menyulitkan orang untuk mengambil dengan cepat, harus memilah-milah terlebih dahulu. Bagian lipatan tisu lebih mudah dipegang dan diangkat tanpa menarik tumpukan bawahnya. Cara ini bisa mencegah tisu terbuang percuma karena terjatuh saat akan diambil. Bisa juga gunakan kotak tisu yang praktis agar setiap orang mengambil cuma satu lembar, sehingga tidak boros.
Atur posisi makanan dengan strategis
Tempatkan makanan yang stoknya banyak (atau harganya paling murah) di bagian awal meja, sementara makanan yang terbatas dan mahal di bagian akhir.
Sayur-sayuran atau makanan lokal yang tidak begitu disukai, misal, bisa ditaruh di depan, sebelum ayam goreng atau daging sapi yang lebih popular. Orang-orang tidak suka membawa piring kosong terlalu lama, maka biasanya mengambil sesuatu dari awal meja meskipun itu bukan makanan favorit mereka. Ini bisa membantu distribusi makanan yang lebih merata dan proses pengisian ulang lebih teratur, sekaligus meminimalkan jumlah makanan sisa.
Beberapa tips tambahan lain juga dapat membantu kelancaran acara dan mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi. Misal: jauhkan meja saji dari pintu masuk atau arah datangnya tamu, jauhkan dari kipas angin agar tisu tidak beterbangan dan makanan tidak terkena debu, serta siapkan alat penjepit yang cukup untuk setiap makanan agar orang tidak perlu berebut.
Mengatur penyajian prasmanan/buffet memang butuh strategi khusus. Karena tujuannya adalah melancarkan acara dan menyenangkan para tamu, meja saji buffet harus memenuhi kebutuhan semua pihak tanpa menimbulkan potensi gangguan.
Mendistribusikan makanan dan minuman secara bersih, tertata, dan teratur akan menimbulkan kesan baik di mata para tamu, bukti bahwa manajemen acara memperhitungkan semua hal terkait kenyamanan, serta dapat membantu penyelenggara mengatur pengeluaran konsumsi.
Semoga tips cara menata meja prasmanan/buffet ini dapat bermanfaat bagi banyak pelaku acara hajatan atau bisnis katering, sehingga kualitas pelayanan meningkat dan kepuasan konsumen senantiasa terjaga.
Bonus: contoh penataan meja secara sederhana, atau yang hemat tempat:
Sumber gambar: rooang.com
Untuk pebisnis, rumah tangga atau event organizer, SerataFoods menyediakan koleksi alat makan dan sajian prasmanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Cek menu Collections/Catering-Buffet-Supplies di bagian atas halaman ini.
Atau chat kami untuk konsultasikan kebutuhan Anda.
Baca juga:
- Tahapan Memulai Operasional Usaha Kuliner: Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
- Class 106A: Cara Menentukan Target Pasar untuk Usaha Kuliner dengan Riset dan Analisis
- Cara Menentukan Layout Restoran atau Kafe: Kunci Tataletak yang Baik
-----------------
17 comments
Cialis Costo Svizzera Kipliermeame [url=https://biracialism.com/]Cialis[/url] haissuct Precio De La Viagra En Espana plealo Cialis Doophy Official Canadian Pharmacy
Indian Cialis 5mg Phalahaify [url=https://acialisd.com/#]Cialis[/url] Sourry Priligy Espana Venta UnermKerse Cialis paitoprohork Propecia Afectividad